Assen: Meski terlibat insiden senggolan pada balapan MotoGP Belanda, Sabtu 27 Juni, tak membuat hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi retak. Kedua pembalap tersebut tidak menyimpan dendam apapun usai terlibat insiden itu.
Rossi dan Marquez terlibat duel sengit sejak awal balapan. Keduanya terus menampilkan persaingan sengit dalam perebutan posisi pertama. Khususnya pada sepuluh lap terakhir.
Panasnya persaingan tersebut semakin terasa ketika memasuki tiga lap terakhir, di mana terjadi sebuah senggolan antara Marquez dan Rossi. Kala itu, Marquez yang berada di posisi kedua ingin menyalip Rossi di tikungan dari sisi dalam.
Insiden senggolan itu membuat Rossi sempat terpental ke luar lintasan. Namun, beruntung pembalap asal Italia itu tidak terjatuh dan terus melanjutkan balapan hingga akhirnya ia pun tetap sukses finis di urutan pertama dan mengalahkan Marquez.
Marquez tampak kesal dengan insiden senggolan itu. Ekspresi kekesalan ditunjukkan pada saat ia menghadiri konferensi pers.
Ketika ditanya apakah insiden tersebut dapat mempengaruhi hubungan pertemanan dengan Rossi, Marquez menjawab: Saya harap tidak ada. Hubungan kami tetap baik-baik saja di luar balapan. Tapi, di dalam balapan, ia akan terus menjadi saingan dan saya ingin selalu meraih kemenangan."
Hal senada diungkapkan Rossi ketika dilontarkan pernyataan serupa. "Tidak, saya pikir tidak ada," ujar Rossi.
Insiden tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Rossi dan Marquez pernah terlibat insiden serupa ketika balapan di MotoGP Argentina, di mana Rossi juga sukses meraih kemenangan pada balapan tersebut. (Crash)
0 komentar:
Terima kasih telah membaca jangan lupa share dan tinggalkan komentar