Bagi para pemilik sepeda motor, agenda rutin bulanannya yaitu melakukan perawatan dan pemeliharaan kendaraan roda dua miliknya. Salah satu perawatan dan pemeliharaan kendaraan ini adalah rutinitas ganti oli atau pelumas mesin. Proses ganti oli mesin ini biasanya diserahkan kepada mekanik di bengkel, padahal untuk melakukan ganti oli motor dapat dengan mudah dilakukan sendiri. Untuk ganti oli mesin motor harus dilakukan secara tepat dan benar.
Proses ganti oli ini untuk menjaga tingka tingkat keausan atas gesekan di komponen mesin motor. Oli motor atau pelumas yang lama tidak diganti menyebabkan oli mesin menjadi kotor, lebih encer atau berkurang kekentalannya sehingga dapat menurunkan kualitas dan kapasitasnya dalam melindungi komponen mesin. Oli mesin yang tidak diganti dalam jangka waktu lama dapat berdampak pada menurunnya power atau tenaga pada mesin dan berakibat mesin menjadi lebih panas.
Proses ganti oli ini untuk menjaga tingka tingkat keausan atas gesekan di komponen mesin motor. Oli motor atau pelumas yang lama tidak diganti menyebabkan oli mesin menjadi kotor, lebih encer atau berkurang kekentalannya sehingga dapat menurunkan kualitas dan kapasitasnya dalam melindungi komponen mesin. Oli mesin yang tidak diganti dalam jangka waktu lama dapat berdampak pada menurunnya power atau tenaga pada mesin dan berakibat mesin menjadi lebih panas.
Anda bisa melakukan proses ganti oli mesin sendiri di rumah dengan mudah dan benar. Berikut ini tips dan cara yang benar dalam mengganti oli motor :
1. Saat akan ganti oli motor maka sebaiknya kondisi mesin dalam keadaan panas. Anda bisa melakukannya setelah beraktivitas menggunakan motor. Mengapa sebaiknya ganti oli dalam keadaan mesin masih panas? Karena pada saat itu oli mesin dalam kondisi lebih encer sehingga mudah mengalir untuk keluar dari mesin dan kotoran-kotoran pada mesin akan ikut mengalir.
2. Siapkan wadah di bawah mesin untuk menampung oli yang akan keluar.
3. Buka baut penutup pembuangan, umumnya terletak di bawah bagian sebelah kiri blok mesin (crankcase). Untuk memudahkan saat membuka baut tersebut, posisikan motor dengan standar samping.
4. Selanjutnya bukalah baut pengisian oli yang terletak bagian atas sebelah kanan blok mesin.
5. Untuk mempercepat proses membersihkan dan membuang sisa-sisa oli pada mesin hembuskanlah udara kompresor pada bagian lubang pengisian oli. Apabila anda tidak memiliki alat kompresor untuk menghembuskan udara, lakukanlah dengan cara menghentakkan kick starter secara berulang-ulang sampai pelumas yang masih menempel pada mesin ikut keluar. Ada pula cara mudah namun waktunya lama, yaitu dengan cara mendiamkannya salama semalam sampai oli terkuras.
6. Bersihkan saringan pelumas. Posisi atau letaknya berada di baut pembuangan oli.
7. Setelah saringan pelumas dibersihkan, langkah selanjutnya adalah memasang kembali saringan pelumas tersebut dan jangan lupa untuk mengencangkan baut pada penutup pembuangan.
8. Proses selanjutnya yaitu mengisi bak mesin dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan untuk motor anda melalui lubang pengisian pelumas oli.
9. Setelah selesai mengisi oli, pasang kembali baut pengukur dan kencangkan.
10. Proses ganti oli motor telah selesai dilakukan. Nyalakan mesin motor anda dan biarkan dalam keadaann stasioner selama beberapa menit agar pelumas bersirkulasi pada mesin.
11. Matikan mesin motor anda dan posisikan sepeda motor dalam posisi tegak dengan menggunakan standar tengah.
12. Periksa pada baut pengukur oli, pastikan tinggi permukaan berada pada batas atas baut pengukur.
13. Sepeda motor anda telah siap untuk kembali beraktivitas.
2. Siapkan wadah di bawah mesin untuk menampung oli yang akan keluar.
3. Buka baut penutup pembuangan, umumnya terletak di bawah bagian sebelah kiri blok mesin (crankcase). Untuk memudahkan saat membuka baut tersebut, posisikan motor dengan standar samping.
4. Selanjutnya bukalah baut pengisian oli yang terletak bagian atas sebelah kanan blok mesin.
5. Untuk mempercepat proses membersihkan dan membuang sisa-sisa oli pada mesin hembuskanlah udara kompresor pada bagian lubang pengisian oli. Apabila anda tidak memiliki alat kompresor untuk menghembuskan udara, lakukanlah dengan cara menghentakkan kick starter secara berulang-ulang sampai pelumas yang masih menempel pada mesin ikut keluar. Ada pula cara mudah namun waktunya lama, yaitu dengan cara mendiamkannya salama semalam sampai oli terkuras.
6. Bersihkan saringan pelumas. Posisi atau letaknya berada di baut pembuangan oli.
7. Setelah saringan pelumas dibersihkan, langkah selanjutnya adalah memasang kembali saringan pelumas tersebut dan jangan lupa untuk mengencangkan baut pada penutup pembuangan.
8. Proses selanjutnya yaitu mengisi bak mesin dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan untuk motor anda melalui lubang pengisian pelumas oli.
9. Setelah selesai mengisi oli, pasang kembali baut pengukur dan kencangkan.
10. Proses ganti oli motor telah selesai dilakukan. Nyalakan mesin motor anda dan biarkan dalam keadaann stasioner selama beberapa menit agar pelumas bersirkulasi pada mesin.
11. Matikan mesin motor anda dan posisikan sepeda motor dalam posisi tegak dengan menggunakan standar tengah.
12. Periksa pada baut pengukur oli, pastikan tinggi permukaan berada pada batas atas baut pengukur.
13. Sepeda motor anda telah siap untuk kembali beraktivitas.
Demikian tips dan cara mengganti oli motor secara benar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk seluruh pembaca blog ini.
0 komentar:
Terima kasih telah membaca jangan lupa share dan tinggalkan komentar