Mengatasi Motor Matik Mati Mendadak Karena Hilang Kompresi


Pernah tidak mengalami motor tiba-tiba mogok saat dikendarai ? Duh pasti bikin pusing ya, padahal saat cek bahan bakar masih ada, aki masih bagus.
Tenang , tidak usah panik, kejadian motor mogok bukan hanya bahan bakar habis, atau tidak ada pengapian, ada juga karena hilang kompresi.
Karena jika kompresi hilang motor akan secara tiba-tiba mati alias mogok . Untuk mengetahui kompresi hilang caranya sangat mudah Sobat dengan menggunakan kick starter.
Caranya hidupkan motor menggunakan engkol, jika diengkol ngelos atau tidak ada tekanan, itu tandanya motor kamu kehilangan kopresi.
Penyebab motor kehilangan kompresi dikarenakan ring piston sudah mulai aus, sehingga daya tekannya mulai berkurang.
Ternyata, untuk mengatasi hilang kompresi sangat mudah, yakni dengan cara memasukan oli pada lubang busi.
Apa fungsi oli dimasukan dalam lubang busi ? Untuk melumasi ring psiton supaya tekanan baliknya tidak menciut lagi, sehingga bisa mengembalikan tekanan kompresi motor

Spesifikasi Lengkap HONDA ADV 150 Beserta Harga


Kehadiran skutik baru Honda ADV 150 di GIIAS 2019 telah menarik perhatian banyak masyarakat.
Honda ini membuka segmen baru di kelas skutik semi dual purpose berkubikasi 150 cc.
Motor ini masuk kelas skuter bongsor sama seperti Honda PCX 150 dengan dek yang tidak rata.
Dilansir Kompas.com, secara tampilan ADV 150 bisa dibilang ekstrak dari kakaknya skutik adventure Honda X-ADV.
Meski mengadopsi skema yang serupa namun tetap berbeda.
Pada ADV 150 dibuat lebih kompak.
Dari bagian tengah ke belakang, ADV 150 desainnya kokoh dan punya karakter petualang.
Tangki berada di dek tengah, jok model bertingkat, behel tanduk, lampu belakang dan sein terpisah, serta spakbor model gantung.
Honda ADV 150 Advance Red merupakan tipe tertinggi (Astra Honda Motor)
Berikut spesifikasi lengkap Honda ADV 150 :


1. Dimensi

Dimensi ADV 150 memiliki panjang 1.950 mm, lebar 763 mm dan panjang 1.153 mm.
Jarak sumbu roda 1324 mm, tinggi jok 795 mm dan jarak terendah dari tanah ground clereance 165 mm.
Berat kosong 132 kg (tipe CBS) sedangkan 133 kg (ABS).

2. Suspensi dan rem

Jarak terendah dari tanah 165 mm membuat proporsi motor dapat melintasi berbagai kondisi jalan.
Suspensi depan teleskopik long travel dipadu suspensi belakang kembar dengan tambahan sub tank besutan Showa.
Pengereman didukung cakram bergelombang diameter 240 mm pada roda depan dan 220 mm pada roda belakang.
Khusus untuk tipe ABS-ISS sudah bekali ABS satu channel di bagian depan.

3. Pelek Belang
Honda ADV 150 menggunakan ban tipe semi dual purpose.
Ban depan berukuran 110/80 lingkar 14 inci, sementara di belakang 130/70 lingkar 13 inci didukung pelek bergaya palang alias casting wheel.
Kazuya Minowa, Honda R & D Southeast Asia sekaligus pemimpin proyek ADV 150, mengatakan, pemilihan ban belakang supaya ban belakang mendapat traksi lebih baik saat dipakai di konsisi jalan kurang baik.
"Dengan pelek 13 inci di belakang kita bisa dapat luas permukaan ban yang lebih besar. Sehingga karena 'dagingnya' lebih banyak, saat melalui jalan tidak rata membuat pengendara lebih nyaman," kata Kazuya.


4. Windscreen
Pelindung angin dapat diatur dua tingkat sesuai keinginan pengendara.
Pola pengoperasiannya masih manual, beda dengan Honda Forza yang sudah elektrikal.
Adjustable Windscreen ini merupakan yang pertama kali hadir di skutik 150cc.

5. Pencahayaan LED
Honda ADV 150 sudah pakai teknologi full LED baik di lampu depan belakang hingga sein.
Daya tarik lain yaitu lampu depan juga dilengkapi lampu DRL atau Daytime Running Light.

6. Mesin dan rangka
ADV 150 mengusung mesin 150 cc 4-langkah, SOHC, eSP, dengan Idling Stop System.
Sistem suplai bahan bakar injeksi.
Diameter x langkah yaitu 57,3 x 57,9 mm dengan rasio kompresi 10,6 : 1.
Menghasilkan 10,7 kW pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 6.500 rpm.
"Mesin ini mengambil basis dari PCX 150, namun oleh kami diubah agar bisa mendapat torsi lebih kuat di bagian bawah dan tengah," kata Kazuya.
Selain mesin, ADV 150 juga mengambil basis rangka OCX 150.
Butuh penyesuaian jika ingin menampilkan karakter petualang dari semula skutik perkotaan.
"Karena kami tetap mengusung frame yang sama dengan PCX, untuk mendapat suspensi maksimal yang paling baik setelah beberapa kali percobaan hanya didapatkan dengan ban belang depan 14 inci dan belakang 13 inci," katanya.

7. Panelmeter Digital
Untuk memudahkan pengendara, ADV 150 mengusung sistem digital panelmeter.
Layar instrumen dengan negative display ini dapat menampilkan berbagai informasi seperti indikator aki, indikator suhu luar.
Selain itu, layar instrumen juga dapat menampilkan konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, Trip A dan Trip B.

 Spesifikasi Honda ADV 150 :
  1. - Tipe Mesin: 4 – Langkah, SOHC, eSP, Idling Stop System
  2. - Sistem Suplai Bahan Bakar: PGM – FI (Programmed Fuel Injection)
  3. - Diameter X Langkah: 57,3 x 57,9 mm
  4. - Tipe Tranmisi: Otomatis, V-Matic
  5. - Rasio Kompresi: 10,6 : 1
  6. - Daya Maksimum: 10,7 kW ( 14,5 PS ) / 8.500 rpm
  7. - Torsi Maksimum: 13,8 Nm ( 1,34 kgf.m ) / 6.500 rpm - Tipe Starter: Elektrik
  8. - Tipe Kopling: Automatic Centrifugal Clutch Dry Type
  9. - Tipe Rangka: Double Cradle
  10. - Tipe Suspensi Depan: Telescopic
  11. - Tipe Suspensi Belakang: Twin Subtank Rear Suspension
  12. - Ukuran Ban Depan: 110/80 – 14 M/C Tubeless
  13. - Ukuran Ban Belakang: 130/70 – 13 M/C Tubeless
  14. - Rem Depan: Hydraulic Disc
  15. - Rem Belakang: Hydraulic Disc
  16. - Sistem Pengereman: Triple Pot Hydraulic, CBS (untuk tipe CBS), Anti – Lock Braking System (untuk tipe ABS)
  17. - Panjang X Lebar X Tinggi: 1.950 x 763 x 1.153 mm
  18. - Tinggi Tempat Duduk: 795 mm
  19. - Jarak Sumbu Roda: 1.324 mm
  20. - Jarak Terendah Ke Tanah: 165 mm
  21. - Curb Weight: 132 kg (Tipe CBS), 133 kg (Tipe CBS – ISS)
  22. - Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 8 L
  23. - Kapasitas Minyak Pelumas: 0,8 L ( Penggantian Periodik )
  24. - Tipe Baterai Atau Aki: MF 12 V – 5 Ah
  25. - Sistem Pengapian: Full Transisterized
  26. - Tipe Busi: NGK MR8K-9



Skutik tersebut hadir dalam dua varian yakni CBS dan ABS. Skutik dengan banderol Rp 34,133 juta serta Rp 37,133 juta tersebut membuat calon konsumen bertanya apakah ada perhitungan kredit untuk motor tersebut?
Guna menjawab hal ini, AHM bersama Astra Motor Center Jakarta sudah menyediakan perhitungan kredit untuk kedua motor tersebut dengan tenor mulai 11 bulan sampai 35 bulan, dan ditawarkan di GIIAS 2019.

Model ADV 150 varian CBS uang muka dapat diberikan mulai Rp 2,8 juta dan yang tertinggi Rp 5,6 juta.
Angsuran paling rendah ada di angka Rp 1,411 juta (tenor 35 bulan dan DP Rp 5,6 juta) sedangkan angsuran tertinggi ada di angka Rp 3,541 juta (tenor 11 bulan dan uang muka Rp 2,8 juta).
Untuk model ADV 150 ABS uang muka yang disyaratkan mulai Rp 3 juta sampai Rp 5,8 juta.
Untuk angsuran terendah ada di angka Rp 1,542 juta (tenor 35 bulan dan uang muka Rp 5,8 juta) sedangkan angsuran tertinggi ada di angka Rp 3,843 juta (tenor 11 bulan dan uang muka Rp 3 juta).
Syarat yang perlu disertakan adalah fotokopi KTP suami & istri, fotokopi Kartu Keluarga dan dokumen lain yang diperlukan. Sebagai catatan, harga yang tertera di atas adalah untuk wilayah Tangerang

10 Benda Penting Untuk Pemudik Motor Yang Harus DiSiapkan

1. Makanan dan minuman secukupnya

Meskipun kamu bisa mampir dengan lebih mudah saat mudik dengan motor, namun kamu harus tetap menyiapkan perbekalan makanan, minuman, dan snack yang cukup! Kita tidak tahu kan bagaimana medan saat berkendara nanti, bisa-bisa kita terjebak di kondisi macet dan kesulitan mencari bekal.
Jangan sampai fokus saat berkendara hilang hanya gara-gara perut keroncongan dan tubuh lemas. Berbahaya!

2. Jaket Motor


Sudah menjadi risiko pengendara motor untuk langsung berhadapan dengan debu dan angin secara langsung. Maka dari itu, penggunaan jaket tebal sangat dianjurkan. Terlebih untuk jarak tempuh jarak jauh ketika mudik.
Jadi, pastikan agar jaket yang dipilih nyaman, pas di badan, dan kalau perlu tahan air untuk keselamatan!

3. Rompi pelindung dada



Terkadang, jaket saja tidak cukup untuk melindungi paru-parumu dari hamparan angin kencang saat berkendara. Untuk itu, rompi pelindung dada masih memiliki tempat untuk para bikers saat berkendara, khususnya saat jarak tempuh jauh.
Dengan bahannya yang tebal, sudah dipastikan dadamu akan aman dari hempasan angin saat berkendara dengan kencang serta menjadi pelindung efektif ketika terjadi benturan yang tidak diinginkan. Tapi sekali lagi, hati-hati dalam memilih bahan dan ukuran ya!

4. Obat-obatan


Jangan pernah meninggalkan satu kebutuhan ini! Kamu tidak tahu kan bagaimana perubahan cuaca dan ketahanan fisik serta staminamu selama perjalanan mudik naik motor?
Oleh karena itu, selalu sediakan obat-obatan standar, seperti obat anti mabuk, obat pusing, demam, flu, serta obat masuk angin, lengkap dengan balsam dan koyo cabe! Kalau kamu memiliki penyakit tertentu seperti asma atau lainnya yang lama tidak kumat, jangan lupa untuk membawa obatnya juga sebagai antisipasi.

5. Jas hujan


Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, jangan sekali-kali mengambil resiko untuk tidak membawa jas hujan! Karena jika kamu merasa tidak perlu, alat-alat elektronik yang kamu bawa seperti smartphone, kamera, atau bahkan laptop akan sangat membutuhkannya.
Apalagi kalau kamu terlalu cuek untuk hujan rintik-rintik dan tidak ingin terlalu lama berteduh karena membuang waktu. Sebelum kamu menyadari, rintikan hujan tersebut sudah berhasil membasahi barang bawaanmu kalau tidak segera diberi jas hujan atau pelindung air hujan lainnya.

6. Sarung tangan


Penggunaan sarung tangan adalah preferensi setiap pengendara. Tapi sebagai informasi, sarung tangan akan melindungi tanganmu dari resiko belang karena paparan sinar matahari. Lagipula, layaknya jaket tebal yang melindungi dadamu, sarung tangan pun akan melindungi tanganmu dari benturan.
Terlebih, sarung tangan juga dapat mencegah keringat yang membasahi dan membuat tanganmu licin saat memegang setir. Tentunya bahaya kan kalau sampai selip.

7. Jangan lupa helm standar


Jangan hanya badan dan tangan, kepala juga poin penting untuk dilindungi! Jangan main-main dengan penggunaan helm yang tidak standar ya. Selain ditilang, helm tersebut memang sudah terbukti tidak akan memberikan perlindungan yang baik saat kecelakaan terjadi.

8. Masker motor


Penggunaan masker saat berkendara sangat baik untuk melindungi kamu dari debu, bau, dan polusi di sepanjang perjalanan mudik. Terlebih saat macet yang mengharuskan kita bergulat dengan asap kendaraan dalam jarak dekat dan waktu yang lumayan lama.
Saat membeli masker, jangan lupa dicoba dan disesuaikan ukurannya ya. Adapun sekarang masker yang melindungi sampai bagian leher, sehingga dapat mencegah leher dari debu dan angin juga. Oh ya, jangan lupa mencuci masker dan membersihkannya sebelum dipakai ya agar steril.

9. Sepatu dan kaos kaki


Saat berkendara, sebaiknya kamu menggunakan sepatu yang tebal dan nyaman seperti sepatu boots. Terutama sepatu yang memang khusus ditujukan untuk para bikers. Bahannya yang tebal pasti akan melindungimu dari benturan, sol yang terbukti kuat dan tidak mudah licin juga akan membuat perjalananmu semakin aman.
Sekedar pengingat, untuk sepatu bertali, sebaiknya kamu memastikan talinya sudah rapat ketika digunakan. Kamu bisa memasukkan tali-talinya di sela sepatu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari tali sepatu tersebut.

10. Perkakas multifungsi


Walaupun sebelumnya kamu sudah memeriksakan motormu ke bengkel, tetap saja ada potensi kerusakan di perjalanan. Maka, biar kamu sigap dalam perjalanan, tetap bawalah perkakas multifungsi yang akan sangat berguna untuk perbaikan motor.