V-belt atau sabuk CVT wajib ganti. Malah penggantiannya lebih cepat dari rantai. Maklum, sabuk CVT bukan terbuat dari metal. Dia hanya dari karet. Makanya sampeyan-sampeyan pemilik matik, kudu bisa ganti sendiri. Kan sering ganti, lumayan buat hemat uang saku.
Ciri-ciri minta diganti, ‘v’ pada beltnya sudah botak atau malah ada yang hilang. Akibatnya, belt sudah tak bisa dijepit dengan baik oleh puli. Walau digas tinggi motor juga tak mau jalan. “Sabuknya sering terpeleset pada puli bila ‘v’-nya sudah haus,”
Cara menggantinya mudah, kamu juga bisa yang diperagakan pada Honda Beat PGM FI. Langsung saja, buka cover/bak CVT dengan kunci T8 Setelah baut yang berada pada bak CVT lepas semua, tarik bagian baknya . “Kalau susah boleh diketok-ketok sikit agar lepas. Benda pengetoknya sebaiknya karet. Maklum bak ini agak menempel dengan bagian crankcase. Apalagi bila jarang dibuka atau motor belum pernah ganti belt, akan lebih sulit membukanya,”
Setelah bak terlepas, tekan dahulu belt agar renggang dengan puli belakang yang menjepitnya . Jangan lupa lepaskan gir starter yang terletak tepat di atas rumah roller dengan cara mencabutnya menggunakan tangan. Buka baut puli belakang dengan menggunakan kunci ring 19 atau kunci sok 19 . Caranya diputar berlawanan arah dengan jarum jam untuk membuka baut yang berada di puli belakang. Saat sama minta tolong tetangga untuk sambil memencet rem belakang. Tujuannya puli tak ikut berputar alias tertahan roda.
Lepaskan mangkuk puli yang diikuti beltnya pada puli belakang tersebut . Namun harus memakai tenaga melepaskannya karena belt tersebut masih terjepit dengan puli belakang.
Lanjut ke puli depan dengan menggunakan kunci sok 22. Caranya hampir sama dengan membuka puli belakang. Namun untuk menahan agar tak berputar harus diberi ganjalan berupa baut yang panjangnya 3-5 cm Setelah baut puli kendur, tinggal lepaskan puli depan dari as-nya dan melepas belt yang lama dan tinggal ganti baru.
0 komentar:
Terima kasih telah membaca jangan lupa share dan tinggalkan komentar